Jembatan Youtefa Dan Jembatan Asmat Penghubung Kemajuan Tanah Papua

Yuk, di share :
0
(0)

Program pemerintah yang mencanangkan Inodnesia sentris di mana pembangunan ekonomi menyeluruh di semua wilayah Indonesia semakin terwujud. Ini dibuktikan telah rampungnya pembangunan jembatan Youtefa dan progres pembangunan jembatan Asmat di Papua. Jembatan Youtefa dan Jembatan Asmat Penghubung Kemajuan tanah Papua karena dengan jembatan ini jarak tempuh untuk sekitar wilayah yang sulit di jangkau di Papua kini semakin mudah dijangkau dan semakin cepat jarak tempuhnya.

Papua wilayah timur Indonesia ini memiliki eksotisme keindahan alam yang mempesona. Hinggap di juluki surganya dunia. Semua mata yang memandang pasti tertarik untuk bisa berkunjung ke Papua.

Namun siapa sangka keindahan Papua yang didominasi kepulauan tersebut menjadi problematika bagi masyarakatnya. Melihat potensi wilayah dan rakyatnya yang begitu besar maka pemerintah membangun sebuah jembatan penghubung antar wilayah. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah Jokowi tidak hanya fokus membangun infrastruktur di Jawa saja. Namun wilayah timur juga mendapat sentuhan pembangunan. Sehingga tercipta Indonesia sentris.

Jembatan Youtefa adalah icon baru di Papua membentang di atas teluk Youtefa, menghubungkan Kota Jayapura, Kampung Hamadi dan distrik Teluk Tami. Dengan adanya jembatan ini jarak tempuh kota Jaya pura menuju distrik Muara Tami lebih cepat.

Bahkan presiden Jokowi menyebut jembatan ini sebagai tonggak sejarah di Papua. Presiden Jokowi mengatakan bahwa jembatan Youtefa ini sebagai momentum untuk Papua bangkit dan maju. Yang melahirkan kemajuan – kemajuan dan melahirkan pemuda – pemuda Papua yang berprestasi dan memiliki daya saing global.

BACA JUGA  Hari Raya Nyepi Berlangsung Khidmad Di Dua Daerah Ini

Jembatan Youtefa memiliki bentang utama jembatan sepanjang 433 meter. Jembatan pendekat sepanjang 600 meter. Jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter dan jalan akses jembatan sepanjang 9.950 meter.

Bagi warga setempat pembangunan jembatan berwarna merah ini berhasil mengakhiri mimpi panjang mereka. Harapan baru untuk kemajuan tanah Papua pun semakin besar. Menurut Organes Meraudje yang menjabat sebagai kepala kampung Enggras mengatakan”Dulu sebelum ada jembatan memang kesulitannya masalah transportasi. Kami jauh ke kota, jauh sekali, apalagi dulu kami menggunakan dayung dan sudah menantikan cukup lama bertahun tahun mulai dari orang tua. Dan harapannya ada akses sebuah jembatan untuk kami yang menghubungkan ke kota. Dan sekarang terwujud” ucapnya senang.

Jembatan Youtefa ini memang unik, jembatan ini juga mengantongi rekor dari museum rekor Indonesia. Rekor pertama karena mengirimkan jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh yaitu perakitan di Surabaya dan dikirim ke Papua. Rekor ke dua pemasangan jembatan dengan bentuk utuh terpanjang.

Pembangunan jembatan di Papua juga terlihat di kampung Daye distrik Agats Kabupaten Asmat. Jembatan gantung sepanjang 72 meter ini berdiri kokoh dibatas tanah rawa. Dan mampu memangkas jarak tempuh warga menuju ibukota kabupaten Asmat. Warga pun sangat antusis hadirnya jembatan di wilayah mereka. Kini mereka tak harus lagi berjalan jauh untuk menuju kota kabupaten. pasarextra

BACA JUGA  Penipuan Tiket Konser Coldplay Ini Pelakunya

0 / 5. 0