Mengunjungi Gartenhutte Cafe pegunungan Trawas yang viral di media sosial. Mungkin karena suasana alam yang cukup menenangkan dan memanjakan sejauh mata memandang. Dikelilingi pegunungan dan terasiring pertanian warga petani sekitar. Banyak spot foto yang instagramable dengan nuansa alam. Untuk menemukan lokasi cukup dengan bantuan waze/maps
Alamat :
Dsn Jaten, Kali Jaten, Selotapak, Trawas, Mojokerto Regency, East Java 61375.
Klik Di Sini untuk rute ke lokasi.
Jam Buka :
- Setiap Hari pukul 12.00 – 21.00 WIB
- Hari Jumat : 13.00 – 21.00 WIB
- Hari Sabtu : 12 – 22.00 WIB
Menu :
- Nasi goreng jawa
- Pisang Garten
- Mie Hijau
- Kopi Garten
- Donat
- Sate Taichan
- Chicken Katsu
- Chicken Teriyaki
- Mendoan
- Sate Ayam Jimbaran
- Ayam Geprek
- Tahu gejrot
- Mie Hitam Garten
- Dimsum
- Mie Garten
- Matcha Latte
- Mie Tomyam
- Coffe love
- Tom Yum
- Mochacinno Ice
Fasiliatas :
- Gazebo
- Meja Kursi
- Toilet
- Tempat parkir luas
- Pemandangan alam
- Pemandangan pegunungan
Area parkir kendaraan roda 4 dan 2 sangat memadai. Tarif parkir yang dikenakan sekitar 5ribu rupiah/unit mobil. Ada juru parkir yang membantu. Cuma tidak ada pembatas bagian belakang diarea parkir, jadi perlu hati² saat mundur (khususnya mobil) dan dibalik itu sudah tanah yang cukup curam untuk kendaraan. Ga lucu kan, kalo terperosok.
Cara memesan saat Mengunjungi Gartenhutte Cafe : Untuk memesan, pengunjung mendatangi area order (sebuah bangunan di dekat pintu masuk), jadi staff tidak melayani di meja. Mereka hanya mengantarkan makanan/minuman yang siap saji serta mengambil piring/gelas yang sudah kosong di meja pengunjung. Harga tiap makanan dan minuman sangat murah. Untuk makanan mulai 15K, sedangkan minuman mulai 8K. Tapi, di tempat ini ditentukan minimal order total sekitar 50K.
Kalo untuk memesan dalam jumlah banyak, baiknya dicatat dulu di kertas menu yang telah disediakan (baiknya sedia pulpen sendiri untuk mencentang, karena pihak cafe tidak menyediakan). Pembayaran hanya bisa cash dan transfer ke rekening Bank Mandiri yang sudah ditentukan (tertempel di meja kasir sebelah kiri dari sisi pengunjung). Belum bisa melayani pembayaran via Qris, OVO, Gopay,ShopeePay, atau yang lainnya. Semoga kedepannya ada peningkatan.
Karena sedang viral dan memang bagus pemandangan sekitar, jadi walaupun weekdays, suasana cukup ramai. Apalagi weekend, ya pastinya kebayang kan gimana antrinya 🤭 Bahkan harus mencari-cari tempat duduk/meja yang kosong. Kalo berdua sih, masih mudah. Tapi kalo rombongan, kadang masih harus menunggu meja/kursi orang yang sudah kelar makan untuk beranjak 😁. Baiknya reservasi dulu kalo rombongan lebih dari 7 orang.
Untuk taste makanan terbilang so-so. Ya, lumayan lah cukup oke. Kalo lezat banget juga ga. Tapi kalo ga enak, juga ga. Balik lagi ke selera dan lidah masing². Sempat coba sate jimbaran-rasa bumbunya pedas manis dan sedikit berminyak, semacam sambel bangkok, potongan sate ayamnya cukup besar dan empuk, porsi lontongnya banyak; Tomyum-rasa pedasnya terasa meski untuk level 2, isian bervariasi dan porsi cukup banyak untuk semangkuk reguler. Nasi goreng-gurih dan tidak terlalu asin, bumbunya terasa seperti ada campuran udang kecil; Beef Burger-tampilan dan rasanya biasa banget (jangan berpikir jauh seperti burger bangor/burger king/wendy’s). Untuk minumannya bisa dibilang enak dan menyegarkan (es sinom). Ada pilihan minuman hangat dan dingin (berlaku untuk Coffee dan Non-Coffee).
Biasanya,orang-orang menghabiskan waktu sekitar 2 – 3 jam disini. Sekalian makan, sekalian menikmati pemandangan. Cocok dikunjungi bersama keluarga, pasangan, dan kolega. Lingkungan ramah anak dan lansia.