Kendaraan taktis Maung versi 3 buatan PT Pindad alat tempur yang tangguh, yang akan diproduksi massal oleh PT. Pindad.
Kendaraan taktis Maung ini Sudah dicoba langsung oleh menteri pertahanan Prabowo Subianto, serta Presiden Joko Widodo pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.
Rantis Maung versi 3 merupakan pengembangan Maung versi sebelumnya versi ini diklaim lebih tangguh lebih multiguna tapi tetap nyaman.
PT Pindad perancang Maung dalam 3 versi, yaitu versi komando, versi tangguh, serta versi jelajah perbedaannya hanya terletak pada bentuk kabin yang memiliki bobot 2200 hingga 3000 kg.
Sementara kecepatan maksimal dibatasi hingga 120 km/jam saja. Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak pemilihan maung sebanyak 2.738 unit. Untuk 2 tahun mendatang. Selain 3 versi tadi PT Pindad juga membuat maung versi elektrik alias bertenaga listrik.
Penampakannya Sama persis dengan Maung berbahan bakar solar. Namun sistem penggerak sumber energi dan lainnya beda jauh berkapasitas 48 ,8 KWH sejauh 200 KM.
Kecepatan aman 100 km/jam.
PT Pindad dalam membangun kendaraan listrik tempur cukup mampu diandalkan. Namun jenis kendaraan listrik sejatinya kurang cocok digunakan sebagai kendaraan tempur alasannya di medan perang atau hutan yang jauh dari pemukiman tentu sulit mencari sumber energi listrik karena itu mau listrik nantinya lebih berfungsi sebagai kendaraan operasional militer atau kepolisian di daerah perkotaan.