Sebuah festival layang – layang hias di gelar di Bojonegoro. Festival ini diadakan untuk memeriahkan gebyar seni musim panas di kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di tengah masa Pandemi covid – 19. Ratusan warga memadati lapangan Bulan gede kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Mereka rela ber panas – panasan demi melihat layang – layang hias yang digelar untuk memperingati gebyar musim panas.
Layang – layang dengan berbagai bentuk dan corak ini menghiasi angkasa. Ada yang berbentuk capung, burung hantu, Naga terbang, hingga kupu – kupu.

Menurut Asrori salah satu peserta festival layang – layang dia membuat layang – layang berbentuk kecebong. Harapan Asrori untuk festival layang – layang ini bisa lebih meriah dan di buka untuk umum dengan kata lain Sem kalangan bisa mengikuti festival ini. Tidak hanya dari warga Bojonegoro tapi kota – kota lain juga bisa mengikutinya.
Ada 43 peserta yang datang dari seluruh peserta kabupaten Bojonegoro. Selain ajang adu kreatifitas antar peserta festival ini juga menjadi ajang hiburan bagi warga di tengah masa Pandemi covid – 19.
Jumlah peserta ada 43 dan kategori layang – layang yang dilombakan adalah layang – layang dua dimensi. Harapan ke depan event gebyar layang – layang ini menjadi event tahunan dan terbesar khususnya di Bojonegoro.
Penilaian juri pada festival ini di titik beratkan pada keindahan bentuk layang – layang serta ketenangannya saat terbang. Pemenang akan mendapat piala door prize serta uang pembinaan. Pasarextra