Jakarta-Saat terjadi krisis negara – negata di dunia mengalami resesi dan penurunan ekonomi yang drastis. Ekonomi dunia akan jatuh di titik yang paling rendah. Nilai tukar mata uang masing – masing negara pun merosot tajam. Akibat krisis dan dampaknya bagi suatu negara sangat dirasakan oleh semua masyarakat. Mereka akan kesulitan dalam segala hal mulai dari ekonomi, pendidikan maupun kehidupan sosial.
Krisis dalam sebuah negara dikarenakan terjadinya penurunan ekonomi, resesi ataupun jatuhnya sebuah pemerintahan di sebuah negara. Banyak hal – hal yang mengakibatkan krisis ini terjadi.
Jatuhnya sebuah pemerintahan karena kudeta. Naiknya bahan bakar minyak karena langka. Terjadinya bencana alam yang sangat dahsyat. Terjadinya wabah pandemi suatu penyakit (seperti pandemi virus). Dan berubahnya susunan pemerintahan dan ketidakpuasan masyarakat dalam sebuah pemerintahan yang mengakibatkan kerusuhan – kerusuhan. Itu semua bisa mengakibatkan krisis di sebuah negara.
Hampir semua negara pernah mengalami krisis. Indonesia pun pernah mengalami krisis. Yaitu krisis moneter pada bulan Mei tahun 1998. Saat terjadinya pelengseran Presiden Soeharto dan terjadinya kerusuhan mahasiswa dan penjarahan dimana – mana.
Sejatinya krisis tidak terlalu berdampak terhadap suatu negara. Jika negara itu memiliki system pemerintahan yang kuat. Dan termasuk negara maju dan ekonomi yang mapan. Maka krisis itu hanya menghambat pertumbuhan ekonomi dan tidak berdampak pada jatuhnya perekonomian.
Sebagai contoh negara Amerika Serikat, Rusia, Inggris atau pun Cina dan Jepang sebagai negara maju. Yang dengan mudah mengatasi krisis cukup dengan mengeluarkan kebijakan – kebijakan yang bisa melindungi negaranya dari tekanan ekonomi. Sehingga keluar dari krisis.
Tetapi jika krisis itu terjadi di sebuah negara berkembang bahkan negara miskin maka pasti suatu kehancuran akan menanti, ketidaksiapan dan kemampuan mengatasi krisis yang sulit membuat sebuah negara berkembang akan semakin terpuruk. Imbasnya kelaparana di mana – mana, penjarahan akibat barang – barang naik dan tidak terjangkau serta kerusuhan – kerusuhan merajalela.
Oleh karena itu akibat krisis dan dampaknya bagi suatu negara sangat signifikan jika negara itu tidak memiliki undang – undang khusus apabila krisis itu terjadi. Yang bisa dijadikan benteng dan stimulus apabila terjadi krisis di sebuah negara. TERIMA KASIH. PASAREXTRA